High & Low: The Worst X (2022), Musuh Baru SMA Oya dan Akhirnya Suzuran Ditampilkan Terlibat Tawuran

Review Sinopsis Alur Cerita Film High & Low: The Worst X (2022).jpg



Video Trailer



Gambar





Sinopsis


Semua SMA sekarang mulai berani menyerang SMA Oya setelah kepergian Murayama dan keputusannya untuk tidak ikut campur dengan murid penuh waktu. SMA Senomon yang dipimpin Amagai (Miyama Ryoki) dengan tangan kanan kepercayaannya, Suzaki (Nakamoto Yuta), mencoba membuat aliansi beberapa SMA untuk menghancurkan SMA Oya. Dia membuat aliansi tersebut dengan bermodalkan uang karena ia berasal dari keluarga orang kaya.


Sementara pemimpin SMA Oya yaitu Fujio (Kawamura Kazuma) sedang penasaran dengan sosok Lao (Mikami Henry Daichi) yang disebut-sebut sebagai orang terkuat dari SMA Suzuran. Hubungan SMA Oya dan SMA Housen juga sedang dalam kondisi yang baik setelah kejadian beberapa tahun silam. Merasa sedang dalam kondisi yang aman, Fujio lengah hingga membuat SMA Oya dalam kondisi yang berbahaya.


Informasi & Review


"High & Low: The Worst X" adalah film ke-7 dari waralaba "High & Low". Film bergenre aksi asal Jepang ini disutradarai oleh Norihisa Hiranumadan Daisuke Ninomiyadimana Hiranumajuga turut andil di bagian penulisan dibantu Shôichirô Masumoto serta Kei Watanabe. Sementara di bagian produser ada Hiroyuki Ueno.


Untuk jajaran pemainnya ada Kawamura Kazuma, Yoshino Hokuto, Maeda Goki, Miyama Ryoki, Nakamoto Yuta, Shiono Akihisa, Mikami Henry Daichi, dan masih banyak yang lainnya.


Film ini dirilis di Jepang pada 9 September 2022 dan di Indonesia pada 11 Januari 2023 dengan rating usia 17+. Film berdurasi 1 jam 59 menit ini mendapatkan pendapatan kotor sekitar $1,8 juta dari seluruh dunia, saya tidak tahu apakah film ini merugi atau tidak karena saya tidak mendapatkan informasi yang valid berapa estimasi biaya produksinya.


"High & Low: The Worst X" mendapatkan rating 6,1/10 di IMDb dan 8,1 di MyDramaList.


Soal cerita, "High & Low: The Worst X" tak lebih baik dari seri "High & Low" yang lain. Untuk menunjang adegan laganya supaya tidak asal tawuran sudah lumayan, tapi secara keseluruhan ceritanya memang tidak spesial. Konflik yang dibangun terasa tidak memiliki pondasi yang kuat, film sebelumnya bahkan lebih baik dalam hal ini.


Jujur saya senang Suzuran dilibatkan di film ini dan bukan hanya sekadar disebut dari dialog saja. Para karakter murid-murid Suzuran benar-benar ditampilkan, termasuk Lao yang sempat disinggung di film sebelumnya. Tapi, sebenarnya kehadiran Suzuran di film ini tak lebih layaknya fan service. Tanpa adanya Suzuran sekalipun plot utama film ini masih bisa berjalan sebagaimana mestinya. Namun, fan service ini nyatanya berhasil bagi saya yang memang penasaran bagaimana Suzuran akan dilibatkan dalam crossover ini. Ditambah saya akan menarik kata-kata saya kembali jika memang mereka berencana menggarap crossover ini lebih jauh lagi seperti misalnya melibatkan Suzuran dalam konflik SWORD, tentu pengenalan dan penampilan Suzuran disini tidak akan sia-sia. Apalagi kekuatan Suzuran memang diperlihatkan sangat jomplang dengan sekolah lainnya, saya tak akan heran jika level Lao sebenarnya ada di level SWORD bukan dengan sekolahan seperti ini.


Soal akting, ini adalah film Jepang dengan ciri khas akting cringe-nya, jadi saya dari awal tidak berharap lebih pada akting di film ini. Sayangnya penokohan karakter utama Fujio disini tidak menarik sama sekali. Ia digambarkan layaknya sosok main character dari anime-anime populer sebut saja One Piece, Naruto, Dragon Ball. Dia bodoh, polos gampang kagum pada suatu hal namun punya tekad yang kuat dan semangat membara untuk menjadi yang terkuat. Memang penokohannya sedikit banyaknya mirip dengan Murayama tapi Murayama jelas lebih baik, dia memang tolol dan bodoh namun di beberapa momen ia menjadi salah satu karakter yang paling disukai dan mendapatkan paling banyak respect penonton dari waralaba ini. Seperti saat ia menantang pemimpin Daruma Ikka, itu momen yang membuat saya semakin menyukai karakter Murayama, bagaimana karakter kocak seperti dia bisa membuat pergerakan yang luar biasa.


Karakter antagonisnya juga masih jauh dari kata berkesan, bahkan dengan backstory yang disuguhkan di akhir, mereka masih terlihat tidak menarik sama sekali.


Bagaimana penampilan Yuta NCT di film ini? Pasti ada beberapa cewek yang menonton ini karena ingin melihat Yuta NCT. Penampilannya lumayan, ia disuguhkan karakter yang cukup berbeda dari yang lain. Yuta memerankan karakter Suzaki yang karakternya tidak teriak-teriak tidak jelas disini. Karakter dia cukup kalem sampai diakhir mulai mencoba menyuguhkan drama persahabatan yang kurang berkesan kalau menurut saya. Momen drama dengan backstory itu memang biasa saja, tapi ada momen yang lumayan keren menjelang ending film ini terkait karakter Yuta NCT ketika pihak Amagai sudah terpojok. Tonton sendiri filmnya jika kalian ingin tahu momen apa itu.


Adegan laga di film ini entah kenapa terasa menurun kualitasnya dibandingkan film sebelumnya. Jujur saja bagi saya "High & Low: The Worst" adalah film tawuran Jepang dengan aksi-laga terbaik, bahkan dibandingkan dengan 'leluhurnya' seperti "Crows Zero". Entah kenapa "High & Low: The Worst X" gagal meningkatkan atau minimal mempertahankan kualitas tersebut.


Berbicara soal musik, seri "High & Low" tidak pernah gagal dalam hal ini. Musiknya benar-benar mendukung momen gokil di film ini. Departemen musik di film ini digarap oleh Nakano Yuta.


Overall, "High & Low: The Worst X" rasanya serasa menurun kualitasnya jika dibandingkan dengan film sebelumnya dari beberapa aspek. Tapi, adanya Suzuran sedikit menjadi daya tarik film ini. Semoga crossover ini terus berlanjut sampai Suzuran bisa terlibat di SWORD, agar semuanya tidak sia-sia, karena jika berhenti sampai disini, maka crossover ini tidak akan berkesan sama sekali.


Rating: 6/10


Sumber Referensi:

https://m.imdb.com/, https://exile-tribe.fandom.com/


Sumber Gambar:

https://www.themoviedb.org/, https://m.imdb.com/


Keywords: Review & Ulasan Sinopsis Alur Cerita Film High & Low: The Worst X (2022), Informasi Lengkap, Daftar Pemain Kru, Fakta Unik, Trivia, Penghargaan, Full Movie Download Subtitle Bahasa Indonesia, Bluray, Mp4, Mkv, Avi, DVDRip, HD, IMDb, Wikipedia, Rotten Tomatoes, Review, Ulasan, Rating, Nilai, Plot, Sub Indo, Nonton Online Streaming, Trailer, LK21, Pahe, HBO Max Go, Netflix, Disney Plus Hotstar

Posting Komentar untuk "High & Low: The Worst X (2022), Musuh Baru SMA Oya dan Akhirnya Suzuran Ditampilkan Terlibat Tawuran"