Cyberbully (2015), Film Menarik tentang Cyberbullying Namun dengan Cerita yang Diabaikan

Review dan Sinopsis Film Cyberbully (2015).jpg



Video Trailer



Gambar





Sinopsis


Casey Jacobs (Maisie Williams) merasa tersinggung dengan mantan pacarnya yang mengunggah cuitan kurang mengenakan tentang dirinya. Karena hal tersebut, Casey merasa harus mengambil tindakan. Ia pun mencoba meretas akun mantan pacarnya dengan bantuan seseorang yang pandai dalam hal tersebut. Sayangnya, Casey malah jadi target seorang hacker dimana si hacker tersebut punya banyak hal terkait privasi Casey yang bisa si hacker gunakan untuk menghancurkan hidupnya. Kemudian fakta tentang Casey terungkap dibalik motif penyerangan privasi oleh si hacker tersebut.


Informasi & Review


"Cyberbully" adalah sebuah film yang disutradarai oleh Ben Chanan dimana ia juga menulis ceritanya dibantu David Lobatto. Film yang kabarnya diangkat dari kisah nyata ini dibintangi oleh Maisie Williams.


Film berdurasi 1 jam 2 menit ini ditayangkan di Channel 4 pada 15 Januari 2015 dan dirilis dalam bentuk DVD pada 16 Februari 2016.


"Cyberbully" mendapatkan rating 6,8/10 di IMDb dari lebih dari 7 ribu penilaian. Film ini masuk nominasi pada kategori Best Single Drama di ajang penghargaan BAFTA Awards 2016.


"Cyberbully" seperti judulnya memang mengangkat tema tentang cyberbully, sebuah tindakan merendahkan, menyakiti, dan mengintimidasi lewat media sosial atau internet. Kalau dibilang punya plot twist, memang "Cyberbully" punya hal tersebut, tapi bukan dalam tingkatan yang luar biasa. Durasinya yang hanya 1 jam 2 menit berhasil dimaksimalkan untuk melakukan dua hal, menyampaikan pesan yang dibawanya dan menyuguhkan cerita yang membuat penonton tetap bersedia mengikutinya sampai akhir.


Sayangnya, penantian kita sampai akhir film ini bisa dibilang dikhianati oleh hasilnya. Bukan karena film ini secara keseluruhan jelek, tapi karena "Cyberbully" tidak mau atau tidak mampu menuntaskan hal-hal yang digunakan untuk memikat penonton diawal. Salah satunya soal si hacker dan banyak hal lainnya yang terasa tidak punya konklusi yang memuaskan. Pada akhirnya, "Cyberbully" memang berhasil menyuguhkan pesan mendalam soal cyberbully tapi soal cerita film ini tidak bisa memberikan perasaan puas pada penontonnya. "Cyberbully" tampak menjadikan isu cyberbully sebagai jualan utama tanpa memperhatikan kualitas cerita, khususnya babak akhirnya. Bukan berarti tidak bagus sebuah film mengangkat isu sosial dan menjadikannya sebagai selling point, tapi alangkah baiknya cerita juga lebih diperhatikan mau dibawa kemana, karena menurut saya sebagus-bagusnya sebuah pesan moral dari film tetap yang jadi fokus utama saya adalah kualitas cerita.


Pesan moral di "Cyberbully" memang berhasil disampaikan dengan sangat baik, menargetkan korban dan pelaku dari cyberbullying itu sendiri. Membuat saya yang setiap hari membuka dan bermain di media sosial merasa dan berpikir kalau sepertinya saya pernah menyakiti seseorang karena perkataan saya. Kebebasan di media sosial memang kadang sulit untuk diredam, kadang bahkan tak ada sama sekali batasan dalam mengutarakan kata-kata di media sosial, itu adalah sebuah fakta yang berbahaya. Beberapa media sosial atau layanana hiburan lainnya yang menyediakan tempat komunikasi memang sudah menerapkan fitur filter yang membuat kita tidak bisa mengirim pesan yang berisikan kata-kata tertentu, tapi 'selalu ada jalan menuju Roma', mereka menggunakan kombinasi huruf dan angka atau menggunakan singkatan-singkatan tertentu untuk menyampaikan kata-kata kasar mereka tanpa terhalangi filter.


Berbicara soal akting, Maisie Williams berhasil memerankan karakter Casey Jacobs dengan sangat baik. Emosi saya sebagai penonton juga dipermainkan dengan bagaimana ia memainkan perannya dan fakta karakter tersebut yang ternyata berlawanan di ceritanya. Ini sebenarnya adalah peran dengan tugas yang berat bagi Williams karena hampir seluruh durasi film itu menyorot dirinya, jika ia gagal memerankan karakter ini maka sudah pasti 50% kualitas film ini juga akan ikut gagal.


Maisie Williams kabarnya dulu pernah menjadi korban cyberbullying. Sayangnya saya tidak mendapatkan informasi bagaimana detail kejadian tersebut. Saya rasa hampir semua orang terkenal baik itu pemain film, musisi, penulis, atau yang lainnya pasti pernah mendapatkan cemoohan, hinaan, dan dijelek-jelekan di media sosial. Untungnya, kebanyakan dari mereka bisa bertahan karena bisa bodoh amat dengan hal tersebut atau sebagian lainnya tidak mau membaca komentar-komentar jahat tentang mereka di media sosial.


Soal visual dan musik saya tidak bisa berkomentar terlalu banyak, kedua aspek disini tidak terlalu menarik perhatian saya.


Overall, "Cyberbully" sebenarnya bisa jadi film yang menarik dengan pesan yang mendalam. Sayangnya, film ini gagal mengeksekusi ceritanya terutama menjelang akhir film, pada akhirnya pesan isu sosial tentang cyberbullying yang menjadi fokus utama film ini. Akting Williams juga untungnya memberikan kualitas lebih pada film ini.


Rating: 6/10


Sumber Referensi:

https://altsaqafah.id/, https://m.imdb.com/, https://en.m.wikipedia.org/


Sumber Gambar:

https://m.imdb.com/, https://www.themoviedb.org/


Keywords: Review & Ulasan Sinopsis Alur Cerita Film Cyberbully (2015), Informasi Lengkap, Daftar Pemain Kru, Fakta Unik, Trivia, Penghargaan, Full Movie Download Subtitle Bahasa Indonesia, Bluray, Mp4, Mkv, Avi, DVDRip, HD, IMDb, Wikipedia, Rotten Tomatoes, Review, Ulasan, Rating, Nilai, Plot, Sub Indo, Nonton Online Streaming, Trailer, LK21, Pahe, HBO Max Go, Netflix, Disney Plus Hotstar

Posting Komentar untuk "Cyberbully (2015), Film Menarik tentang Cyberbullying Namun dengan Cerita yang Diabaikan"